Dokpri
Di atas meja tertata beberapa toples kue lebaran yang dihidangkan untuk para tamu. Saat datang di rumah punden yang sekarang ditinggali adik ipar mataku langsung tertuju pada sebuah kotak kertas. Kotak tersebut terbuat dari kertas bekas kalender. Di dalamnya terdapat barisan lipatan kertas. Saya pikir ini pasti angpau untuk anak kecil. Karena di rumah juga demikian angpao saya taruh di keranjang buah yang terbuat dari anyaman bambu.
Sambil menikmati hidangan kue iseng saya tanya sama adik ipar tentang kitak kertas itu. Ternyata dugaan saya keliru bukan angpao. Kotak kertas itu adalah tempat sampah yang sengaja disiapkan di meja. Oh kreatif juga, karena memanfaatkan barang bekas. Dari pada dijual kertas bekasnya. Jadi istilahnya reuse, mendaur ulang sampah dalam bentuk lain untuk dimanfaatkan kembali.
Keesokan harinya saya baru paham setelah mengambil satu lipatan kertas yang ada di dalam kotak kertas tersebut. Ternyata setelah dibuka bentuknya sama dengan wadahnya.
Nah, seperti pada foto di atas, dapat menampung sampah-sampah kering. Wah ini menarik, bisa ditiru. Di rumah banyak sisa kertas kalender maupun hasil nge-print yang tidak terpakai. Menarik bukan, apakah anda juga tertarik untuk menirukannya?
Jadi ingat almarhum ibu, kemana pun pergi pulang harus membawa ilmu yang 🤗👏.
#Happy Writing
#70 tulisan(8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar