Tahun ajaran 2022/2023 SMPN 1 Beji yang dipimpin oleh Ibu Yayuk Sudarwati mulai melaksanakan kurikulum merdeka. SMPN 1 Beji merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan ke 2 di kabupaten Pasuruan sehingga wajib untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Implentasi kurikulum merdeka berlaku pada jenjang kelas 7, sementara itu kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum darurat. Pastinya ini merupakan hal baru pagi peserta didik kelas 7, oleh karena itu pada saat MPLS diberikan pengenalan mengenai kurikulum merdeka.
Pada hari Selasa bertepatan dengan tanggal 26 Juli 2022, kabupaten Pasuruan mendapatkan kunjungan kerja Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri oleh Kemdikbudristek. Terdapat 3 sekolah yang akan mendapatkan kunjungan kerja diantaranya SMPN 1 Beji, SDN Gununggangsir 1, dan SMAN 1 Grati. Suatu kehormatan bagi kabupaten Pasuruan mendapatkan kunjungan kerja dari Kemdikbudristek pejabat kemdikbudristek yang hadir antara lain:
1. Winner Jihad Akbar, S.Si, M.Ak Plt Direktur SMA, Ditjen Paudasmen, Kemdikbudristek
2. Totok Suprayitno, Ph.D Analis Kebijakan Ahli Utama Kemdikbudristek
3. Drs. Purwadi Sutanto, M.Si Widyaprada Ahli Utama Kemdikbudristek
4. Drs. Sam Yhon, MM, Widyaprada Ahli Utama Kemdikbudristek
5. Wiwiet Heriyanto, MT Ketua Pokja Perencanaan, Data dan Penjaminan Mutu Direktorat SMA
6. Irfan Harry Prasetya, Ph. D Ketua Pokja Inovasi dan Transformasi Direktorat SMA.
Kunjungan pertama di SMPN 1 Beji dengan dihadiri oleh Kepala Daerah yang dihadiri oleh bapak Wabup KH. Mujib, pimpinan BBPMP prov Jatim, dan sudah barang tentu dihadiri oleh kepala dinas kabupaten Pasuruan Bapak Hasbullah. Selain itu hadir pula seluruh Kepala SMP negeri kabupaten Pasuruan, bebapa kepala SD serta perwakilan guru penggerak dan guru praktik di kabupaten Pasuruan.
Kedatangan para tamu di SMPN 1 Beji disambut oleh tim tari SMPN 1 Beji dengan Tarian Terbang Laro. Tarian yang diiringi oleh tebang dan jidor yang merupakan budaya khas desa Cendono kecamatan Purwosari. Terbang Laro ini pada tanggal 25 Juni telah tampil di Taman Mini Indonesia.
Setelah pembukaan berikutnya adalah sambutan dari pimpinan Kemdikbudristek yang dihadiri oleh Plt. Dirjen SMA Bapak Winner Jihad Akbar. Pada sambutannya beliau menyatakan bahwa kurikulum merdeka tidak bersifat wajib akan tetapi merupakan kurikulum pilihan. Jadi sekolah apabila belum siap maka tidak harus melaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023. Beliau juga mengucapakan selamat pada sekolah yang secara mandiri telah melaksanakan kurikulum merdeka. Sementara itu Wabup Pasuruan KH. Mujib mendukumg penuh sekolah-sekolah yang telah melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri dan memberikan motivasi kepada guru-guru untuk semangat berubah.
Dilanjutkan dengan Launching Implementasi Kurikulum Merdeka yang ditandatangani oleh pimpinan Kemdikbudristek, Wabup kabupaten Pasuruan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pasuruan, dan kepala cabang dinas. Acara terakhir adalah pengambilan video testimoni atau dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka bersama guru penggerak, guru praktik, Pengurus MKKS dengan tim kemdikbudristek.
Dengan diresmikannya Implementasi Kurikulum Merdeka di kabupaten Pasuruan di harapkan pendidikan di kabupatin Pasuruan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Bapak H. Hasbullah membawa pendidikan ke arah yang lebih baik. Melaksanaan pembelajaran secara holistik dan memperhatikan kebutuhan peserta didik. Dengan memperhatikan karakteristik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. Maju bersama kita bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar