Kamis, 07 Juli 2022

Asistensi Usulan CASM


Dari bulan kemarin sekolah yang menjalankan program penerapan perilaku lingkungan hidup akan sangat sibuk melakulan pendokumenan file dari seluruh kegiatan. Bulan Juli akan ada pengusulan CSAN atau CASM. Sebelum file dokumen dikirimkan ke kementrian lingkungan hidup dan kehutan, pihak DLH propinsi akan melakukan asistensi dan pembinaan ke sekolah-sekolah yang akan mengusulkan adiwiyata nasional atau mandiri. 

Pelaksanaan asistensi berada di DLH kota Probolinggo. Jadwal asistensi yang dilaksanakan tanggal 8 Juli 2022 ini terdiri dari 2 kabupaten yaitu kabupaten Pasuruan dan Banyuwangi. Dari Kabupaten terdiri dari 4 sekolah sedangkan dari kabupaten Pasuruan 15 sekolah, diantaranya adalah SMPN 1 Beji. 

Asistensi penyusunan dokumen adiwiyata bertujuan meminimalisir kesalahan penyusunan dokumen. Agar disaat penilaian pihak penilai tidak kesulitan dalam pencarian dokumen maupun bukti fisik. 

Di dalam penerapan perilaku lingkungan hidup (PRLH) di sekolah tahapan yang dilakukan harus runtut dan terkait antara EDS, IPMLH dan GPBLHS. Evaluasi diri sekolah mengevaluasi kegiatan PRLH pada tahun sebelumnya. IPMLH mengidentifikasi potensi, permasalahan dari sekolah, lokal daerah dan nasional atau global. Kemudian dari EDS dan IPMLH dibuat suatu program gerakan perilaku berbudaya lingkungan hidup sekolah(PBLHS). 

Program gerakan PBLHS dibuat untuk 4 tahun. Permasalahan yang sudah dipetakan diprogramkan dalam PBLHS. Kemudian program 4 tahunan tersebut dibuat lagi dalam program 1 tahunan, kegiatan tahun 1, tahun kedua, dan seterusnya. 

Dengan demikian maka kegiatan PRLH tegambarkan dalam kegiatan tiap tahunan. Penerapan PRLH dilakukan dalam pembelajaran yang tertuang di dalam rencana pembelajaran. Baik melalui intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Saat pembelajaran harus ada   dokumentasi dan laporan. Baik berupa karya maupun lembar kerja. Diharapkan seluruh pengajar melakukan pembelajaran dengan menerapkan PRLH. Poin penilaian akan maksimal apabila persenta penerapannya dalam pembelajaran semakin banyak. 

Pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan tiap 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali. Semakin sering melakukan pemantauan dan evaluasi maka poin penilaian semakin besar. Memilih pemantauan tiap 3 bulan akan memudahkan mengevaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu mendapatkan poin penilaian yang maksimal. 

Dari kegiatan asistensi yang dilakukan oleh DLH propinsi, penyusunan ddokumen adiwiyata SMPN 1 Beji tidak begitu banyak kesalahan. Hanya menambahkan jumlah kegiatan publikasi, kekurang surat tugas udan revisi penyusunan tabel EDS. 

Semoga para tim adiwiyata SMPN 1 Beji dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Segala daya upaya dari seluruh warga SMPN 1 Beji dalam mengikuti CASM berjalan lancar dan membuahkan hasil secara maksimal. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...