Senin, 09 Mei 2022

SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Kurikulum Merdeka diberikan kepada satuan pendidikan sebagai langkah dalam pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka ini dikeluarkan yang merupakan  kebijakan dari kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikburistek). Terkait dengan masa pandemi Covid-19 pemerintah juga mengeluarkan kebijakan kurikulum yang disederhanakan atau kurikulum darurat yang memudahkan satuan pendidikan untuk mengelola pembelajaran. Dalam pemulihan pembelajaran, sekolah diberikan kebebasab menentukan kurikulum yang akan dipilih.

SMPN 1 Beji merupakan salah satu dari sekolah  yang lolos  pada program sekolah penggerak. Dengan demikian  satuan pendidikan berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan sosialasisasi  tentang kurikulum merdeka.  Adapun tujuannya membekali para tenaga pendidik dan kependidikan untuk memahami tentang kurikulum merdeka. Kegiatan sosialisasi IKM diadakan di hotel Arayana Trawas, dengan narasumber dari LPMP provinsi Jawa Timur yaitu Dr. Dwi Ilham Rahardjo, M.Pd.

Kegiatan sosialisasi IKM dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2022 hari Jumat, masih dalam suasana lebaran. Terbatasnya  waktu sehingga dilakukan lebih awal sekalian dengan acara halal bi halal keluarga besar SMPN 1 Beji. Sebenarnya  satu hari tidaklah mencukupi untuk memahami tentang kurikulum merdeka.Tahun pelajaran 2022-2023 SMPN 1 Beji harus mulai melaksanakan kurikulum merdeka untuk kelas 7. Sehingga sebelum tahun ajaran baru komponen kurikulum operasional satuan pendidikan harus sudah dipersiapkan. 

Goal dari kurikulum merdeka belajar adalah meningkatkan kualitas pembelajaran. Kuncinya ada pada peningkatan kapasitas pembelajaran dan dimasukkan pada program sekolah. Untuk itu konsep dari kurikulum merdeka harus benar-benar dikuasai. 

Karakteristik utama dari kurikulum merdeka yang bertujuan untuk pemulihan pembelajaran antara lain:

  • Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila
  • Fokus pada materi esensial sehingga dapat mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi
  • Pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik serta disesuaikan dengan konteks dan  muatan lokal
Serasa masih kurang ilmu yang didapatkan dari sosialisasi IKM kemarin, karena baru mengupas kulitnya saja. Lebih mendalam akan dilanjutkan pada kegitan implementasi kurikulum merdeka tahap kedua yang akan diselenggarakan di sekolah. Semoga yang sedikit dapat membawa manfaat sehingga dapat melaksanakan program sekolah penggerak dengan penuh semangat.


#Happy Writing

#70 tulisan (6)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...