Rabu, 11 Mei 2022

Pembukaan Pelaksanaan PKP (1)

 Pelaksanaan PKP program sekolah pengerak dimulai hari ini, hari kedua setelah kembali beraktivitas. Satu minggu lamanya melaksanakan cuti bersama untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Acara pembukaan PKP Program Sekolah Penggerak dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dan kanal youtube. Peserta dari seluruh wilayah Indonesia sehingga aplikasi zoom tidak dapat menampung secara keseluruhan. Sebagian besar peserta mengikuti di kanal youtube.

Setelah acara halal bi halal bersama siswa di sekolah selesai , saya segera mempersiapkan diri untuk mengikuti acara pembukaan. Ternyata aplikasi Zoom sudah penuh sehingga hanya bisa mengikuti melalui kanal youtube. Memilih ruang laboratorium IPA untuk kemudahan akses internet agar dapat mengikuti acara pembukaan hingga akhir.

Acara pembukaan diawali laporan dari direktur kepala sekolah, pengawas sekolah dan tenaga kependidikan Bapak Praptono. Dalam laporannya kepada Dirjen GTK, beliau menyampaikan bahwa pelkasnaan PKP Program Sekolah Penggerak sudah mengalami penyempurnaan dari pelatihan angkatan 1 sebelumnya. Tujuan dari pelatihan ini untuk memahamkan para peserta pada program sekolah penggerak, kurikulum merdeka,  profil pelajar Pancasila, serta implikasinya dalam pembelajaran. Sesuai perannya masing-masing. Sedangkan peserta dari kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, guru mapel, dan  guru kelas. Mereka ini adalah pelaku utama dalam [endidikan yang ada kaitannya dengan penetapan satuan pendidikan.

Program Sekolah Penggerak angkatan ke2 ini sebagai penyelengaranya adalah PPPPTK dengan melibatkan para pimpinan diprogram guru penggerak. Jenjang yang dilibatkan adalah PAUD, SD, SMP, SMA yang merupak satu kelompok, kemudian ada SLB serta pengawas sekolah. Struktur program pelatihan terdiri dari 3 program, yaitu kepala sekolah dan guru (84 jp), BK (84 jp), dan pengawas sekolah (120 jp). Terdiri dari sinkronus dan asinkronus.

Dalam laporannya Bapak Praptono menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan yang fenomenal karena dalam waktu yang bersamaan akan melatih kepala sekolah sejumlah 6473 orang, guru sebanyak 29.543 orang dan pengawas 4207 orang. Total jumlah dari seluruh peserta adalah 40.223 orang. Dalam sejarah pelatihan untuk guru baru kali ini dengan jumlah yang besar untuk mendapatkan peningkatan kompetensi dalam rangka mengimplementasikan Merdeka Belajar. Sementara itu narasumber untuk kepala sekolah dan guru sejumlah 1222 orang sebagai fasilitator sekolah pengggerak yang sudah dibekali secara intensif. Untuk pengawas terdapat 660 orang narasumber, dan untuk BK sebanyak 112 orang narasumber.

Harapan dari Bapak Praptono  dengan melalui pelatihan ini para peserta dapat menerapkan serta mendesiminasikan pada guru yang lain di sekolah masing-masing.


#Happy Writing

# 70 tulisan (14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...