Pelaksanaan PKP program sekolah pengerak dimulai hari ini, hari kedua setelah kembali beraktivitas. Satu minggu lamanya melaksanakan cuti bersama untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Acara pembukaan PKP Program Sekolah Penggerak dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dan kanal youtube. Peserta dari seluruh wilayah Indonesia sehingga aplikasi zoom tidak dapat menampung secara keseluruhan. Sebagian besar peserta mengikuti di kanal youtube.
Setelah acara halal bi halal
bersama siswa di sekolah selesai , saya segera mempersiapkan diri untuk
mengikuti acara pembukaan. Ternyata aplikasi Zoom sudah penuh sehingga hanya
bisa mengikuti melalui kanal youtube. Memilih ruang laboratorium IPA untuk
kemudahan akses internet agar dapat mengikuti acara pembukaan hingga akhir.
Acara pembukaan diawali laporan
dari direktur kepala sekolah, pengawas sekolah dan tenaga kependidikan Bapak
Praptono. Dalam laporannya kepada Dirjen GTK, beliau menyampaikan bahwa
pelkasnaan PKP Program Sekolah Penggerak sudah mengalami penyempurnaan dari
pelatihan angkatan 1 sebelumnya. Tujuan dari pelatihan ini untuk memahamkan
para peserta pada program sekolah penggerak, kurikulum merdeka, profil pelajar Pancasila, serta implikasinya
dalam pembelajaran. Sesuai perannya masing-masing. Sedangkan peserta dari
kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, guru mapel,
dan guru kelas. Mereka ini adalah pelaku
utama dalam [endidikan yang ada kaitannya dengan penetapan satuan pendidikan.
Program Sekolah Penggerak angkatan
ke2 ini sebagai penyelengaranya adalah PPPPTK dengan melibatkan para pimpinan
diprogram guru penggerak. Jenjang yang dilibatkan adalah PAUD, SD, SMP, SMA
yang merupak satu kelompok, kemudian ada SLB serta pengawas sekolah. Struktur
program pelatihan terdiri dari 3 program, yaitu kepala sekolah dan guru (84
jp), BK (84 jp), dan pengawas sekolah (120 jp). Terdiri dari sinkronus dan
asinkronus.
Dalam laporannya Bapak Praptono
menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan yang fenomenal karena dalam
waktu yang bersamaan akan melatih kepala sekolah sejumlah 6473 orang, guru
sebanyak 29.543 orang dan pengawas 4207 orang. Total jumlah dari seluruh
peserta adalah 40.223 orang. Dalam sejarah pelatihan untuk guru baru kali ini
dengan jumlah yang besar untuk mendapatkan peningkatan kompetensi dalam rangka
mengimplementasikan Merdeka Belajar. Sementara itu narasumber untuk kepala
sekolah dan guru sejumlah 1222 orang sebagai fasilitator sekolah pengggerak
yang sudah dibekali secara intensif. Untuk pengawas terdapat 660 orang
narasumber, dan untuk BK sebanyak 112 orang narasumber.
Harapan dari Bapak Praptono dengan melalui pelatihan ini para peserta
dapat menerapkan serta mendesiminasikan pada guru yang lain di sekolah
masing-masing.
#Happy Writing
# 70 tulisan (14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar