Sabtu, 21 Mei 2022

Menyiapkan Asesmen

 

Foto:internet

Setelah memahami tentang konsep asesmen secara keseluruhan yang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, materi selanjutnya yang dipelajari dalam pelatihan komite penggerak adalah materi menyiapkan asesmen.  Seperti yang telah kita ketahui pelaksanaan asesmen harus berpusat pada murid dan penyiapannya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai. Agar asesmen pelaksanaan asesmen berjalan efektif dan tepat sasaran maka perlu persiapan yang baik.

Persiapan awal yang harus dilakukan pada saat menyiapkan asesmen adalah mengetahui kondisi murid. Tiap murid mempunyai latar belakang, pengalaman, tingkat kematangan yang berbeda  meskipun berada di kelas yang sama. Untuk itu sebagai guru perlu untuk memahami kondisi murid dengan melakukan identifikasi dengan menggunakan asesmen diagnostik. Asesmen dilakukan untuk memetakan murid berdasarkan kemampuannya, guru mengajar sesuai kemampuan murid. Sedangkan asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan dan kelemahan murid. Hasilnya digunakan guru sebagi rujukandalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran murid.

Tahap-tahap penyusunan asesmen diagnostik antara lain:

1)      menganalisa rapot murid tahun sebelumnya

2)     identifikasi kompetensi

3)      menyusun istrumen untuk mengukur kompetensi peserta didik( unjuk keterampilan, ceklis, tes, hasil observasi)

4)      menggali informasi tentang murid, seperti latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan  sarana dan prasarana belajar

5)      melaksanakan asesmen dan mengolah hasil

6)      menggunakan data asesmen untuk merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran

Apabila sudah memperoleh data dari hasil diagnostik, guru dapat melihat pemetaan kemampuan murid lebih jelas. Untuk kelompok mahir guru dapat memberikan tantangan atau kegiatan pengayaan yang sesuai. Untuk kelompok berkembang dapat diberikan modifikasi tugas, panduan, dan latihan sesuai dengan kebutuhannya.

Asesmen diagnostik dapat dilakukan pada awal tahun ajaran diminggu-minggu pertama untuk memetakan murid, sehingga mereka medapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya.  Asesmen diagnostik bisa juga dilakukan pada bahasan awal materi baru. Asesmen diagnostik dilakukan pada kompetensi-kompetensi yang penting diketahui oleh guru dari awal. Guru boleh menentukan instrumen asesmen sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tujuan asesmen. Tahapan penyususnan diagnostik juga dapat disederhanakan. Sebagai contoh bila asesmen diagnostik dilakukan dalam lingkup materi maka tahap 4 boleh dihilangkan.

Dari penjelasan di atas sebagai guru marilah kita mencoba untuk memperbaiki dalam membuat asesmen. Dalam memulai pembelajaran asesmen diagnostik ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui karakteristik murid. Marilah selalu berproses dalam mengembangkan diri untuk lebiih baik lagi. 

 

#Happy Writing

#70 Tulisan ( 23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...