Kurikulum dan Asesmen
Asesmen berperan
memberikan informasi bagi guru, murid, dan orang tua. Secara khusus asesmen digunakan untuk
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya, dengan maksud dapat meningkatkan
mutu pembelajaran di kelas. Asesmen yang dilakukan di kelas bukan hanya
memberikan data perkembangan belajar murid saja tetapi juga upaya merangsang
pola pikir bertumbuh untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan pembelajaran
untuk mencari informasi apakah sudah tercapai dengan baik dan strategi apa yang
harus digunakan untuk menjadi lebih baik lagi.
Keterlibatan murid
secara aktif diperlukan dalam pelaksanaan asesemen, misalkan penilaian diri dan
penilaian antar teman. Murid dapat membuat daftar ceklis mengenai rencana capaian
belajar. Dengan penilaian diri murid
terlibat sepenuhnya dalam merancang rencana belajar, memantau proses
belajarnya, melakukan refleksi atau evaluasi mandiri atas proses yang dijalani.
Penilaian antar teman juga dapat melibatkan murid secara aktif. Dengan demikian
tujuan pemebelajaran yang sudah ditetapkan di awal menjadi milik bersama. Pada akhirnya
tujuan pembelajaran sudah tercapai. Ketercapaian tujuan pembelajaran dapat
dilihat dari kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang diturunkan dari
indikator asesmen. Ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran dicerminkan
oleh indikator asesmen. Perlu diperhatikan bahwa kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai oleh setiap
murid.
#Happy Writing
#70 Tulisan (22)
Selamat dan semangat belajar bersama dengan kurikulum merdeka mengajar Bu.
BalasHapusSalam literasi bu Nurin 😊
BalasHapusKurikulum dan Assesmen merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
BalasHapusKeren bu
BalasHapusSiip... Ajarikita juga donk,..
BalasHapusKontennya sangat bagus Bu... 👍👍
BalasHapus