Kamis, 14 April 2022

Praktik Membuat Ekoenzim

 Materi tanah dan keberlangsungan hidup pada kelas IX semester genap mempelajai tentang struktur tanah dan manfaatnya untuk kehidupan . Selain itu  dipelajari juga tentang upaya untuk menjaga kelestarian tanah. Perkembangan teknologi yang sangat pesat mengarah pada suatu hasil yang serba instan. Dibidang pertanian diharapkan dapat  menghasilkan produktivitas pertanian yang melimpah dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Berbagai upaya dilakukan oleh petani untuk mendapatkan hasil yang baik. Pupuk anorganik semakin berperan dalam hal ini dan dapat dipastikan dalam jangka waktu panjang kualitas dari tanah pertanian akan terdampak. Sudah saatnya untuk beralih kepupuk organik, dengan memanfaatkan sampah dapur untuk mengatasi kerusakan tanah akibat pemakaian pupuk anorganik yang terlalu lama.

Selain sebagai pupuk sampah dapur dapat digunakan sebagai ekoenzim. Nama ekoenzim mungkin masih awam di telinga kita meskipun sudah ditemukan cukup lama oleh seorang doktor dari negeri gajah. Ekoenzim ini dihasilkan dari proses fermentasi sampah dapur, gula merah, dan air. Prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan lamanya. Manfaat dari ekoenzim tersebut sangat banyak antara lain dibidang pertanian dapat memperbaiki kondisi tanag yang gersang dan tandus.

Sesuai dengan yang dipelajari pada materi yaitu upaya menjaga kelestarian tanah, maka siswa diajarkan membuat ekoenzim.  Percobaan membuat ekoenzim yang dilakukan oleh siswa SMPN 1 Beji dengan menggunakan bahan kulit buah jeruk, apel dan jeruk lemon. 






Dengan perbandingan antara sampah dapur, gula merah, dan air sebanyak 3 : 1 : 10. Merkea menggunaka sampah sayur sebanyak 150 gr, gula merah 50 gr dan air sebanyak 500ml. Cara membuatnya kulit jaruk dipotong ukuran kecil, gula merah juga disisir halus kemudian semua bahan dimasukkan dalm toples dan tutup rapat, lalu didiamkan selama 3 bulan. 

Setelah melakukan percobaan membuat ekoenzim di harapkan siswa dapat menerapkan dilingkungan rumah mereka. Selain mengurangi timbunan  sampah dapur, didapatkan juga manfaat yang lain yaitu ekoenzim. Tidak hanya untuk menyuburkan tanah tetapi ekoenzim ini bisa juga berfungsi sebagai pembasmi hama tanaman dan pembersih lantai. Nah, manfaatnya ganda bukan? Silahkan untuk dicoba. 


#Happy Writing

#70 tulisan(1) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...