Di dalam dunia pendidikan guru mempuyai peranan penting. Meskipun dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, akan tetapi peran seorang guru amatlah penting. Karena itu seorang guru harus dapat mengikuti perubahan tersebut. Untuk menjadi guru yang sekaligus merupakan pembimbing bagi siswa maka harus mempunyai karakteristik kreatif dan inovatif.
Pada mata pelajaran prakarya kelas IX semester genap, terdapat materi tentang pengolahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan siap konsumsi. Di SMPN 1 Beji pengajar mata pelajaran prakarya mencoba untuk berinovasi dalam membuat produk telur asin dari campuran bumbu dapur selain garam sebagai bahan utamanya.
Pada umumnya membuat telur asin mengguakan batu bata dan garam yang dibalurkan pada telur bebek. Untuk menambah cita rasa Bu Munawaroh sebagai pengajar mata pelajaran prakarya berinovasi menambahkan bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, daun jeruk, daun salam dan sereh. Dengan komposisi tertentu semua bahan direbus untuk campuran batu bata yang sudah dihaluskan. Tidak lupa garam sebagai bahan utama dari telur asin.
Batu bata harus benar-banar halus agar dapat menempel pada telur. Setelah bahan sudah siap, dalam keadaan dingin campurkan bumbu yang sudah direbus dengan batu bata halus. Balutkan pada tiap-tiap butir telur sampai habis. Kemudian diamkan kurang lebih 12-14 hari. Pada percobaan selama 7 hari bumbu kurang meresap ke dalam telur. Setelah dicoba selama 12-14 hari rasa bumbu pada telur semakin kuat. Sehingga telur asin rempah ini semakin nikmat.
Inovasi telur asin rempah ini diaplikasikan dalam pembelajaran, dengan tujuan agar siswa dapat membuat telur asin rempah yang kemudian dapat dipraktekkan di lingkungan masing-masing. Selain itu diharapkan juga dengan contoh inovasi tersebut menjadi inspirasi bagi siswa untuk menghasilkan produk yang lain.
#Happy Writing
#70 tulisan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar