Jumat, 25 Februari 2022
Hujan di luar menambah suasana semakin sunyi. Jalanan
yang biasanya ramai dengan suara lalu lalang kendaraan kini nampak semakin
sepi. Mungkin orang agak malas untuk keluar di saat hujan. Setelah menyiapkan makan malam dan obat untuk
anak bergegas saya buka laptop dan HP untuk menyimak grup kelas Belajar Menulis
bersama PGRI. Hari ini menginjak pertemuan yang ke18, semakin ke sini semakin
seru materi untuk menerbitkan buku.
Narasumber akan sharing tentang menerbitkan buku dipenerbit
Indie. Kurang dua pertemuan lagi sebagai syarat untuk menulis buku solo. Pertemuan
lalu Cak Inin sudah memperkenalkan dengan Penerbit Kamila Press. Berikut ini
Pak Brian juga akan memperkenalkan dua rekanan penerbit Indie. Penerbitan buku
akhir-akhir ini semakin mudah. Beberapa tahun yang lalu hanya ada penerbit
mayor, penerbit indie tak seramai sekarang. Penerbit Indie ini memudahkan bagi
para penulis untuk menerbitkan karyanya tanpa harus menunggu seleksi. Berbeda
dengan penerbit mayor yang harus melalui perjuangan yang gigih untuk bisa
lolos. Akan tetapi bila lolos pun proses penerbitannya memakan waktu yang cukup
lama.
Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut, naskah pasti diterbitkan dan proses penerbitan mudah dan cepat. Berikut ciri-ciri dari penerbit Indie:
Ini merupakan solusi bagii penulis pemula untuk menerbitkan buku solo di penerbit indie untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. Pada penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Akan tetapi itu merupakan konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan. Narasumber sendiri sudah menerbitkan 3 buku solo, semuanya di penerbit Indie. Untuk melihat buku solo narasumber dapat membuka link berikut: Buku solo 1, Buku solo ke2, Buku solo ke3.
Karena banyaknya penerbit indie maka perlu dipertimbangan
dalam memilih penerbit. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan penerbit indie.
● Biaya
penerbitan
● fasilitas
penerbitan
● Batas
maksimal jumlah halaman
● Ketentuan
dan Biaya cetak ulang
● Apakah
dapat Master PDF
● Lama
penerbitan
● Jumlah
buku yang didapat penulis
Kadang ada penerbit yang mempromosikan gratis. Akan
tetapi kita belum mengetahui ketentuan
yang yang ada di belakang. Misalnya ternyata kita tidak dapat cetakkan bukunya,namun
dapat master PDF saja dan mesti cari percetakkan sendiri. Atau umpamanya gratis
tapi harus mencetak minimal 20 eksemplar. Nah, itu sama saja lho.
Informasi dari narasumber ada dua penerbit yang bisa
digunakan sebagai referensi bagi penulis pemula.
Ketentuan dapat dilihat pada link di atas.
Perbedaan antara dua
penerbit di atas sebagai berikut:
Perbedaan terletak pada huruf yang dicetak tebal. Penerbit
Depok juga ada paket gratis seperti ini. Akan tetapi ada minimal cetak yaitu 40
eksemplar. Paket ini biasanya dipakai untuk sekolah yang memang cetak banyak, sehingga
tidak perlu memikirkan biaya penerbitan lagi. Penerbit Depok cocok untuk kita
yang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang.
Penerbit Malang cocok untuk yang
berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan lebih
banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku
habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibanding
penerbit depok. Jadi tergantung kebutuhan mana dari kedua penerbit yang
dianggap cocok.
Closing Statmen: Tulisan yang kita anggap biasa bisa jadi luar biasa bagi orang lain.
Dengan demikian segerakan buku solo anda, tapi punya saya sendiri belum selesai juga😢😢😢
Hayo bu ...Bungkus jd buku solo.. cemungutt..😊😊
BalasHapusSemoga jadi Bun
Hapusjangan sedih pak masih ada waktu
BalasHapusYang saya sedihkan bila saya selalu dipanghil dg sebutan bapak😫
HapusSmangat..,makin mantap...
BalasHapusTerima kasih bu
HapusSemangat menerbitkan buku solo Bu...
BalasHapusSemoga ya
Hapusdalam hujan terbentuk suatu karya. bisa!
BalasHapusSemoga pak
HapusMoga Allah mdhkan terbitnya buku solo ibu.
BalasHapusAamin
HapusAyo.. dipilih dipilih penerbitnya.
BalasHapusMantap.
Berangkat..,
HapusPenerbit indie pilihannya.
HapusAyuuh
HapusSemangat selalu Bu Nurin..
BalasHapusTerima kasih bu Ummi
HapusSehat untuk ananda bun... Jaga kesehatan supaya segera terbit buku solonya.
BalasHapusAamiin
HapusSemangat pak menuju buku solonya
BalasHapusTetap semangat dan semoga lancar menerbitkan buku solo
BalasHapusSemoga anaknya cepat kembali sehat bu, semangat untuk menulis
BalasHapus