Saat ini blog bukanlah sesuatu
yang baru karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan sudah sejak
lama para penulis dan kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide,
pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya. Narasumber menyatakan bahwa blog sangat
membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatiannya baik dimasa
lampau atau saat ini. Menulis di blog mengasyikkan dan bisa mengekspresikan
diri.
Masa lampau dengan dibantu
dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah
cerita true story. Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan
di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya. Narasumber menyarankan jika para peserta pelatihan
melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segeralah menuliskannya di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu
menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan
poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk
diceritakan.
Apabila kita terlalu sibuk untuk
menulis hingga selesai maka tuliskan saja poin-poin yang dimaksud, maka akan
tersimpan dalam draf. Setelah itu di saat senggang kita dapat meneruskan atau
merapikan poin-poin tersebut. Apabila terjadi kondisi tidak mood untuk menulis
maka, paksakan saja dengan menjabarkan 1 poin saja. Kesempatan lain juga 1 poin
demikian seterusnya hingga selesai.
Blog dapat digunakan sebagai
sarana belajar, terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar
dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai
guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam pembelajaran. Beberapa
guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media
tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadi suatu
pilihan sebagai media pembelajaran. Bagi guru blog bisa sebagai media
pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar
baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran.
Blog adalah salah satu media aman
untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang
terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya. Jika lupa password masih bisa
dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat
dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih materi mana yang boleh dibaca
orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan dianggap masih bersifat
konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.
Ketika mengajar, narasumber
menggunakan gunakan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa dan meminta
mereka menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke group. Siswanya juga
diberi tugas untuk saling mrngunjungi. Dalam bahasa Inggris, writing termasuk
salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum
akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris
elementary, narasumber memberikan topik umum dan memberikan contoh cara
mendeskripsikan topik tersebut.
Mayor Nani juga menyarankan
menggunakan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian
menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri. Bagi yang benar-benar level
begginer dimemintanya mereka untuk membuat kalimat dalam bahasa Indonesia
dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru
mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya.
Mereka belajar menganalisa tulisan
mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa
Inggrisnya. Bagaimana dengan siswa SD atau SMP? Menurut narasumber mereka bisa
memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti
blog dengan segala etika bersosial media.
Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau
kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten
yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak
menyinggung siapapun.
Guru bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika
speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana
pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar. Media yang
sulit perlu dipelajari dan di takhlukkan jika memang media tersebut akan banyak
memberikan manfaat. Jika dianggap tidak memiliki manfaat, sebaiknya
ditinggalkan.
Saat ini Mayor Nani sedang mengajar perwira TNI AL yang akan berangkat atau sekolah ke luar Negeri. Mereka sudah memiliki basic Bahasa Inggris, tinggal mengembangkan dengan berlatih. Mata pelajaran yang diberikan dituliskannya diblog klik di sini , contoh lainnya, di sini. Materi-materi tersebut dapat disimak dan diterapkan dalam pembelajaran.
Saya sudah gunakan blog sebagai media pembelajaran. Pastinya ibu juga begituππ
BalasHapusWalau tertidur tetap eksis..keren
BalasHapusMantap ibu .....π
BalasHapus