Musim hujan sangat dinantikan oleh semua orang, akan tetapi ada juga yang merasa was-was di saat musim hujan. Berita banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang sangat tinggi selalu hadir di musim penghujan.
Di wilayah desa Gununggangsir pada saat musim hujan tak jarang yang terdampak banjir juga.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir, antara lain, sungai penuh sampah, lahan resapan semakin berkurang. Upaya untuk mengurangi banjir akibat resapan yang rendah salah satunya adalah pembuatan lubang resapan biopori. Manfaat biopori antara lain mengatasi banjir, menyuburkan tanah, menambah daya resap air, tempat pembuangan sampah organik.
Biopori dapat dilakukan di lingkungan sekolah maupun di tiap-tiap rumah, dengan demikian sedikitnya dapat mengurangi banjir yang sering datang di musim hujan.
Sebagai upaya menanggulangi banjir maka perlu pembelajaran pembuatan lubang biopori pada siswa yang disampaikan oleh narasumber Pak Arifin. Beberapa siswa dari SDN Baujeng 2, SDN Sumbersari 1 dan 2, serta MI Darunnajah mempraktekkan pembuatan lubang biopori.
Lubang resapan biopori diletakkan pada lahan yang sering digenangi oleh air. kedalaman dari lubang biopori tergantung kondisi tanah masing-masing. Apabila untuk sumber air tidak terlalu sulit, misalkan menggali tanah sebelum jarak 1 meter air sudah keluar maka kedalaman lubang biopori dikondisikan kurang dari jarak keluarnya air tersebut.
Harapan dari kegiatan ini siswa dapat menerapkan pada lingkungan masing-masing. Sehingga setidaknya dapat menyumbang keseimbangan lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing.
#Happy Writing
#70 tulisan(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar