Resum ke7_Gelombang 23_BM_Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu
Rabu,
31 Januari 2022
Pemateri
: Prof. Richardus Eko Indrajit
Moderator:
Aam Nurhasanah
Materi:
Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu
Tepat pukul 19.00 Prof. Eko mengenalkan diri dengan menyapa
para peserta kelas BM. Kemudian beliau menceritakan perjalanan menjadi seorang
penulis. Di usia 30 tahun beliau mengawali menulis buku karena desakan dari
mahasiswanya yang merasa berat membeli buku terbitan luar negeri karena faktor harga. Pasca
kerusuhan Mei pada tahun 1998 menyebabkan dolar melambung tinggi, sehingga
harga buku tidak terjangkau oleh para mahsiswa.
Dengan sering mengunjungi perpustakaan mencari buku-buku
tentang IT yang berbahasa Inggris untuk dibacanya. Apabila menemukan satu
gambar diagram yang menarik maka keterangan dalam buku tersebut diringkasnya
dalam bahasa Indonesia. Aktivitas seperti itu dilakukan sampai mencapai 50 artikel
dalam tiga bulan. Kemudian artikel
tersebut dijadikan satu buku(bunga rampai) dan dikirim ke Gramedia dan
mengejutkan karena buku tersebut laku keras. Dari situlah prof. Eko menjadi
lebih aktif menulis buku. Dari produktifnya menulis buku menghantarkan prof. Eko
menjadi narasumber di berbagai wilayah Indonesia.
Ada kisah masa lalu yang dapat dipetik hikmahnya yang
kemudian dilakukan lagi pada masa-masa sekarang. Ketika itu beliau menjadi
asesor di UAD, kemudian ada permintaan untuk mewancarai salah seorang mahasiswa
bernama Ardiansyah yang sangat pintar dan kritis. Pada saat itu Ardiansyah dan
teman-teman sedang ketagihan menjadi praktisi open source, yaitu
software-software gratis yang berkembang sebagai bentuk "protes" dari
komunitas programmer dunia atas dominasi Microsoft yang harus berbayar mahal. Mahasiswa
tersebut bercerita bahwa dia memiliki teman sekitar 20 orang yang masing-masing
ahli di satu software open source karena sering menggunakannya. Mereka mempunyai
anggapan bahwa apabila seluruh Indonesia
memahami mengenai fenomena software gratis tersebut, maka akan majulah negara
kita.
Kemudian Prof. Eko meminta masing-masing mahasiswa untuk menuangkan
keahliannya dalam bentuk tulisan. Selanjutnya Prof. Eko yang akan mengedit dan
menyarankan struktur tulisan tersebut. Di sini peran Prof. Eko sebagai penulis
kedua. Ketika dikirimkan ke perusahaan penerbit buku ternyata keduapuluh lima
buku tersebut disepakati untuk diterbitkan.
Berawal dari masa lalu inilah Prof. Eko diminta oleh Om Jay
untuk membagikan pengalaman dalam menulis buku solo yang diterbitkan penerbit
mayor. Beliau memberikan tantangan pada guru-guru yang mempunyai cita-cita
menulis buku mayor. Sampai saat ini sudah terbit 39 buku dari guru –guru seluruh
Indonesia dan sejumlah draft sedang
ditelaah oleh penerbit. Malam inipun Prof. Eko juga membuka batch baru PEBRUARI
ROMANTIS untuk 25 penulis yang berminat menerbitkan karyanya sebagai buku
Mayor.
Ada langkah-langkah yang harus dikuti yaitu:
1.
Kunjungilah EKOJI CHANNEL, dan carilah sebuah konten/tema
yang menarik
2.
Tulislah APAPUN YANG DIKATAKAN PROF. EKO dalam channel
youtube tersebut ke dalam bentuk tulisan.
3.
Strukturkan pembahasan Prof. Eko tersebut dalam bentuk 5W1H - apakah judulnya
(WHAT), mengapa judul tersebut penting (WHY), siapa yang membutuhkannya (WHO),
dimana judul tersebut dapat diimpelemntasikan (WHERE), kapan menerapkannya
(WHEN), dan bagaimana mengimplementasikannya (HOW).
4.
Memperlihatkan draftnya ke Prof. Eko untuk teliti dan komentari.
5.
Penulis diminta MEMPERKAYA pembahasan dengan menambahkan
kontennya dari sumber-sumber refrerensi lain. Prof. Eko akan mengajarkan
caranya mencari dan mendapatkan referensi tersebut.
Selain menuturkan pengalaman menjadi penulis produktif, Prof.
Eko juga akan membimbing guru-guru yang mempunyai keinginan kuat dalam
menerbitkan buku mayor. Kelima langkah di atas harus dilakukan dalam dua minggu
apapun hasilnya. Setelah jadi draft bukunya maka akan diserahkan kr penerbit
Andi di Yoyakarta sebagai mitra PGRI dan EKOJI CHANNEL ACADEMY. Semoga saja
para peserta berhasil dalam menerbitkan buku mayor dengan bimbingan Prof. Eko.
Mantappppp... semakin cantikkk
BalasHapusInspirasi dari BuNDY ini
HapusKeren sekali mbakk
BalasHapusOtak atik terus nih mbk Cut
HapusTetap semangat & moga sukses terus.
BalasHapusAamiin, doa yang sm untuk pak Sigid
HapusMantap resumenya
BalasHapusKeren....
BalasHapusMasih brlajar
HapusLuar biasa perkembangannya
BalasHapusTerus belajar pak Syam
HapusMantap.jelas. semangat bu
BalasHapusMari semangat bersama bun
HapusMantaaaaf....semangat 2022. Salam literasi
BalasHapusSalam literasi juga bun
HapusTop.... Tulisannya
BalasHapusBelum sebagus yang lain bun
Hapusmenarik resumenya cukup padat. lanjutkan.
BalasHapusMasih belum bisa panjang-panjang pak
HapusSejuk di hati bu semangat
BalasHapusSemangat bersama-sama ya bun
HapusMakin keeereeen kawan.....
BalasHapusMasih belajar bun
HapusMantul, inspiratif
BalasHapustulisan dan blognya bagus bun
BalasHapus