Jumat, 28 Januari 2022

RESUM KE6

 Resum ke6_ Gelombang 23_BM_Menulis Buku dari Karya Ilmiah


Resum ke6_ Gelombang 23_BM_Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Rabu, 28 Januari 2022

Pemateri : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Moderator: Raliyanti

Materi: Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Sambil menunggu tepat pukul 19.00 untuk mengikuti kelas menulis di grup BM, kami bercanda dengan para peserta lainnya, guru-guru yang hebat. Lima belas menit sebelum  dimulai kelas BM saya segera menyiapkan makan malam dengan kilat. Tinggal buka bungkusan nasi yang dibeli suami barusan dan makan berdua hehehe...

Cepat-cepat saya balik ke depan laptop dan membuka flayer yang dikirim moderator. Sebenarnya sore tadi sudah dikirm Pak Brian tetapi hanya mengunduh tanpa sempat membaca isinya. Ternyata materi yang akan disajikan tentang menulis buku dari karya ilmiah. Nah, inilah yang saya tunggu-tunggu, sudah lama penasaran ingin bisa mengubah karya tulis ilmiah yang dibukukan. Sesi perkenalan sudah dibuka oleh moderator ibu Raliyanti dengan membagikan curiculum vitae dari narasumber. Noralia Purwa Yunita, M,Pd, begitu saya baca sungguh tercengang karena beliau masih muda karya tulisnya tidak kalah dengan para suhu di kelas Belajar Menulis ini.

Narasumber merupakan pengajar mata pelajaran IPA di SMPN 8 Semarang. Selain itu narasumber juga aktif di berbagai komunitas dan kegiatan kepenulisan serta kegiatan profesional lainnya. Tidak cukup itu saja tetapi masih ada beberapa prestasi yang lain.

Kesempatan ini saya gunakan sebaik-baiknya, karena amat sayang sekali bila karya ilmiah yang sudah ada tergeletak begitu saja di sudut rak kaca di dalam perpustakaan. Ada beberapa karya ilmiah yang sudah saya buat siapa tajhu bisa dikonversi menjadi sebuah buku. Siapa tahu nanti akan dibaca banyak orang dan membawa manfaat kebaikan. Untuk itu kita lihat dulu perbedaan antara format buku dan KTI. Format buku terdiri dari judul, kata pengantar, prakata, daftar isi, isi buku, daftar pustaka, sinopsis, profil penulis. Sedangkan format KTI terdiri dari judul, lembar pengesahan, kata pengantar, halaman persembahan, daftar isi, pendahuluan, tinjauna pustaka, metose penelitian, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, lampiran.

Cara mengkonversi KTI menjadi sebuah buku yang menarik yang perlu diperhatikan antara lain:

1.   Mengubah judul. Untuk buku sebaiknya menggunakan bahasa populer sehingga tidak terkesan kaku dan tidak terlalu panjang. Cukup 5 sampai 6 kata.

2.    Mengubah daftar isi. Gunakan 2W +1 , pada bab 1 letak W pertama(why), menjelaskan alasan penggunaan metode pembelajaran. W (what) berikutnya pada bab 2, menjelaskan apa itu metode( penjabaran dari isi KTI pada bab 2), atau jabarkan menjadi sub-sub bab. Kemudian bab 3,4,5 (How) menjelaskan tahap-tahap yang ada di bab tersebut.

3.     Menambahkan pengetahuan baru sesuai dengan kondisi perkembangan pendidikan pada saat ini atau prekembangan teknologi saat ini akan menjadikan buku lebih berkualitas. Bila diperlukan dapat menambahkan hasil penelitian yang penting saja.

4.  Kebahasaan yang digunkan pada buku berbeda dengan laporan KTI. Di buku menggunakan bahasa ilmiah popoler. Semakin literat penulisnya makan isi buku semakin bagus sehingga  pembaca dapat memahami isi bacaan secara lengkap.

5.      Kelebihan dan kekurangan dari penelitian harus diulas dalam buku, agar pembaca yakin bahwa penulis benar-benar melakukan penelitian.

6.  Teknik parafrase sangat diperlukan agar tidak terkesan menulis ulang dari hasil KTI. Hal ini untuk menghindari self plagiarisme. Jadi untuk mengubah KTI menjadi buku sesuai dengan aturan yang ada.

KTI yang sudah kita buat amat disayangkan apabila tidak memberikan kemanfaatan bagi banyak orang. Agar mempunyai nilai kemanfaatan lebih maka dapat diubah dalam bentuk buku. Teknik pengubahannya harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Materi malam ini sangat memberikan manfaat yang lebih, terutama bagi yang ingin membuat buku solo dari hasil penelitian. Hasil karya buku tentang pembelajaran nantinya dapat dibitung pada saat pengajuan penilaian angka kredit. Manfaatnya ganda bukan?

21 komentar:

  1. Asik tema blognya, resumenya juga keren.

    BalasHapus
  2. Cepat-cepat..kembali ke laptop...hati-hati say..nanti jatuh.... makan malam apa nih..🥰🥰🤩 semakin oke

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Iya masih belum bisa bikin resum panjang-panjang pak Frans

      Hapus
  4. Balasan
    1. Aduh jangan diouji dong, krisan biar tahu kekurangannya mbak

      Hapus
  5. Rapi bahasanya... Bagus banget...

    BalasHapus
  6. Singkat padat jelas ... Menarik ... Semangat n salam literasi

    BalasHapus
  7. Manfaat tulisan ilmiah luar biasa. Terima kasih.👍

    BalasHapus
  8. Luar biasa,...semangat terus berkarya. Salam literasi

    BalasHapus

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...