PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK UNTUK TANAMAN HIDROPONIK

Limbah merupakan hasil buangan dari aktifitas atau sisa produksi dalam kegiatan sehari-hari. Apabila limbah melebihi konsentrasi yang telah ditentukan maka akan terjadi suatu pencemaran pada lingkungan. Pada dasarnya limbah terbagi atas limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang dapat membusuk yang dapat diolah oleh zat-zat organik di dalam tanah. Sedangkan limbah anorganik tidak dapat diuraikan oleh zat-zat organik yang ada di dalam tanah sehingga tidak dapat membusuk. Contoh dari limbah organik antara lain daun-daunan, kotoran hewan da yang lainnya. Contoh limbah anorganik diantaranya plastik, kaleng kue, kaca, styrofoam, dan lainnya.

Plastik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan moderen selama beberapa dekade untuk peralatan yang digunakan manusia. Plastik terbuat dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan.. Limbah plastik sulit diuraikan secara alami. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia, seperti penggunaan bahan plastik minuman masih banyak ditemukan di seluruh aktivitas hidup kita. Salah satu kandungan plastik yang sangat berbahaya bagi tubuh adalah karsinogen.

 praktek siswa membuat tanaman hidroponik dengan menggunakan botol bekas

Salah satu cara yang dapat meminimalisir dari dampak negatif penggunan plastik adalah dengan daur ulang. Berbagai macam daur ulang dari bahan plastik sudah banyak ditemui. Mulai dari pengolahan bijih platik sampai pada kerajinan dari bahan botol plastik. Sampah botol minuman palstik yang masih dijumpai di SMP Negeri 1 Beji menjadi bahan alternatif untuk media menanam tumbuhan. Selain mengurangi sampah botol plastik bisa juga sebagai media pembelajaran. Menanam dengan menggunakan sistem hidroponik menggunakan media botol bekas akan bermanfaat bagi lingkungan sekolah dan siswa.

 

 

                   Hasil tanaman hidroponik  dengan menggunakan botol bekas dari kelas IX H

Dengan memanfaatkan botol bekas dapat mengurangi sampah yang ada di sekolah dan sedikitnya siswa ikut menjaga kelestarian lingkungan di sekolah. Manfaat lain sekolah menjadi bersih dan segar dengan adanya tanaman hidroponik. Ikut menjaga kelestarian lingkungan sekolah merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air kita.