Rabu, 14 Desember 2022

Banjir Keringat di Tugu Monas



Rombongan Duta Seni memasuki rest area tol Cipali untuk melaksanakan sholat subuh. Masih beberapa jam lagi sampai di Monas. Sebenarnya bukan tujuan utama akan tetapi karena Jakarta identik dengan Monas dan siswa belum pernah mengunjungi maka alangkah baiknya memanfaatkan waktu untuk menikmati kebanggaan negara Indonesia itu. Jakarta tidak pernah lepas dari macet meskipun sudah kelihatan tugu emas monas akan tetapi karena ada demo dari partai Buruh maka jalanan semakin macet. 

Sekitar jam 10 baru memasuki area monas. Siswa dan pedamping menikmati sarapan pagi di kuliner dalam area monas. Kesempatan hanya 1 jam untuk menikmati wisata di Monas. Diperkirakan selepas duhur tim akan mempersiapkan gamelan. Sebelum siswa  pentas seni di TMII disempatkan untuk wisata ke Tugu Monas, mumpung ada di Jakarta kapan lagi bisa begini. 

Nah setelah makan kami bergegas menuju Tugu Monas. Saat berjalan dikejauhan kelihatan ada kendaraan semacam kereta kelinci. Pasti itu kendaraan yang disediakan untuk berkeliling Monas. Benar saja sopirnya langsung menawarkan untuk naik dan gratis lagi. Segera semua naik ke dalam kendaraan tersebut. Sesampai di pintu masuk Tugu Monas kami diarahkan untuk menuju lokat di bawah tanah. Akan tetapi kami lebih memilih foto di luar dengan latar belakang Tugu Monas. Hari sangat cerah, terasa menyengat di kepala tapi kami sangat menikmati. 

Setelah selesai berswafoto dan melihat jam tenyata sudah habis waktu untuk wisata. Segera kami menuju halte untuk naik kendaraan pengantar pengunjung. Ketika semua sudah masuk ternyata sopir meminta tiket masuk ke Monas. Kami tadi tidak ada waktu untuk ke lokasi Tugu Monas akhirnya turun dari kendaraan. Ternyata kendaraan tersebut disediakan pulang pergi khusus untuk pengunjung yang membeli tiket masuk Tugu Monas. Akhirnya kami sambil ketawa menahan malu turun dan jalan kaki menuju loket utama. Panasnya ampun, apalagi lokasi loket utama lumayan jauh. 


Ampun sekali area di Monas jauh dari pepohonan. Dari foto di atas nampak bagian dari area Monas yang sangat terik sekali. Andai waktu mencukupi mungkin kami bisa masuk menuju Tugu monas sehingga mempunyai bukti tiket masuk sehingga tidak jalan kaki menuju lokasi loket utama. Lengkaplah penderitaan kami belum mandi dari pagi lalu ketambahan jalan kaki dipanas terik. Jadinya mandi keringat. Nah untuk bau badan jangan ditanya ya 😄😄😄. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

  Dok. Pribadi Setelah gagal tahun lalu dalam meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri,  tidaklah menyurutkan semangat SMPN 1 Beji untuk...