Belajar di
lingkungan yang sejuk dan segar sangat diinginkan oleh semua warga
di lingkungan sekolah. Apalagi bila sekolah tersebut terletak di daerah yang
panas ataupun
di daerah dekat dengan kawasan industri. Suhu udara yang tinggi disebabkan letak daerah atau faktor banyaknya polusi akan berpengaruh pada lingkungan sekolah. Hal itu menjadi salah satu penyebab suasana belajar tidak kondusif. Apalagi jika di ruang kelas tidak ada fasilitas AC maupun kipas angin. Siswa dan guru merasa gerah, sibuk menyegarkan dirinya dengan berkipas-kipas. Hal ini sering terjadi di
lingkungan SMPN 1 Beji di kabupaten
Pasuruan. Lokasi sekolah
berada di kawasan industri yang berpotensi pada polusi udara menjadi
salah satu penyebab naiknya suhu udara lingkungan sekitarnya. Berdasarkan latar
belakang di atas maka SMP Negeri 1 Beji membuat program untuk menghijaukan
sekolah.
Peran dan Fungsi Penghijauan Sekolah
Penghijauan merupakan salah satu upaya untuk melindungi
bumi dengan cara menanam pohon. Dengan banyaknya pohon maka dapat menghasilkan
oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk di bumi. Selain menghasilkan
oksigen pohon-pohon tersebut juga akan mengolah karbondioksida yang merupakan hasil
pernafasan manusia dan hewan. Tanaman tersebut juga dapat mengurangi polusi
yang dihasilkan oleh industri maupun otomotif. Dengan demikian penghijauan
sangatlah penting untung kelangsungan hidup di bumi. Penghijauan tidak hanya
dilakukan di lahan yang luas saja, akan tetapi lahan sempit juga bisa
dimanfaatkan untuk penghijauan.
Di lingkungan sekolah sangat memungkinkan untuk dilakukan
penghijauan. Dengan adanya penghijauan di sekolah maka dapat membantu
mengurangi peristiwa global warming. Selain menyejukkan udara di
sekitarnya, dapat juga memperindah pemandangan di lingkungan sekolah. Penghijauan
di sekolah sangatlah penting, apalagi sekolah yang berada di kawasan industri
yang banyak menghasilkan polusi udara. Peran dan fungsi penghijauan di sekolah selain
yang disebutkan di atas, dapat juga menghasilkan udara bersih yang sangat
diperlukan oleh warga sekolah. Adanya penghijauan dapat menjadikan lingkungan
bersih, sejuk dan segar. Pembelajaran menjadi lebih kondusif dengan lingkungan
yang demikian. Lingkungan sekolah yang penuh dengan tumbuhan akan menjadi media
belajar bagi siswa dan guru. Nampaknya begitu besar peran dan fungsi
penghijauan di lingkungan sekolah.
Upaya Penghijauan Sekolah
Upaya yang dilakukan untuk membuat lingkungan menjadi hijau
diawali dari seluruh komponen yang ada di sekolah terlebih dahulu. Seluruh warga
di sekolah bekerja sama secara sinergis. Antara pihak satu dengan yang lain
harus saling terkait, sehingga apa yang diinginkan dapat terwujud. Selain itu dukungan
dari wali murid dan komite sekolah sangat diperlukan. Akan terjadi ketimpangan apabila
salah satunya tidak ikut mendukung terwujudnya program menghijaukan SMP Negeri
1 Beji. Setelah berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam melaksanakan
program menghijaukan sekolah maka kegiatan bisa dilanjutkan pada rencana
berikutnya.
Langkah awal menghijaukan sekolah yaitu membuat hutan sekolah.
Lahan sebelah lapangan di bagian belakang gedung sekolah masih luas dan banyak ditumbuhi
rerumputan dan tidak terawat. Apabila musim kemarau rumput akan mengering, bila
melihat ke arah rumput kering tersebut akan terasa silau karena cuaca yang panas.
Sedangkan dimusim hujan air akan menggenang dan rumput-rumput menjadi lebih tinggi
serta menyebabkan becek karena air tidak bisa meresap ke dalam tanah. Hal itu
terjadi apabila intensitas hujan sangat tinggi. Ada kemungkinan tanah tersebut
bersifat impermiabel. Artinya lapisan tanah atau batuan yang jarak antar
butiran sangat sempit, sehingga tidak memungkinkan air untuk meresap. Untuk merubah
kondisi yang demikian maka dibuatlah hutan sekolah dengan menanam pohon jenis mahoni
dan bantenan. Kondisi ini membuat udara di sekitar sekolah di halaman paling
belakang menjadi lebih teduh. Selain itu dengan adanya tanaman di lahan yang
terbuka akan memudahkan air meresap ke dalam tanah.
Bersama dengan hutan sekolah program
menghijaukan sekolah juga dilakukan melalui gerakan penghijauan ditiap-tiap halaman
depan ruang gedung sekolah. Disetiap ruang kelas selain bertanggung jawab atas
taman depan kelas juga menambah jumlah tanaman hias yang diletakkan di teras
maupun digantungan. Siswa diwajibkan membawa tanaman untuk ditanam di
masing-masing kelas dan mereka wajib untuk merawatnya. Dengan demikian akan
menambah sejuk udara di sekitar ruangan kelas juga halaman sekolah.
Upaya berikutnya untuk menghijaukan sekolah
yaitu membuat pergola di jalan masuk setelah pintu gerbang sekolah. Pergola
dengan panjang sekitar 5 meter dipenuhi dengan tanaman alamanda dan tanaman Lee
Kwan Yew (Veronica Elliotica). Tanaman ini sangat cocok untuk pergola
karena membuat teduh dan menambah keindahan. Tak jarang para tamu yang
berkunjung ke sekolah menyempatkan untuk berfoto memanfaatkan keindahan pergola
tersebut. Beberapa teman dari sekolah lain mengatakan bahwa SMP Negeri 1 Beji
bak kebun bunga.
Tidak hanya bagian dalam dari sekolah yang
dihijaukan, di luar pagar sekolah masih ada lokasi yang tidak sedap dipandang
mata. Dikatakan demikian karena di depan SMP Negeri 1 Beji terdapat sungai yang
amat kotor, kadang masyarakat setempat membuang sampah ke sungai tersebut.
Untuk mengurangi pemandangan tidak sedap tersebut, pihak sekolah dan mendapat
dukungan dari komite membuat taman kecil di sepanjang bantaran sungai. Alhasil
bunga kertas menghiasi bantaran seberang sungai sisi kiri sekolah. Karena di
bantaran sungai depan sekolah terdapat taman bunga makan masyarakat di sekitar
sekolah pun enggan membuang sampah di lokasi tersebut. Nampaknya masyarakat
juga ikut senang dengan lingkungan yang bersih dan indah.
Dengan kondisi sekolah yang penuh dengan pohon
rindang dan taman bunga yang indah maka akan mengurangi dampak polusi yang
disebabkan oleh pabrik-pabrik di sekitar sekolah. Suhu udara lebih sejuk karena
terdapat oksigen yang dihasilkan oleh tanaman di sekitar sekolah. Pembelajaran
menjadi lebih kondusif dengan keadaan lingkungan yang mendukung. Selain itu
lingkungan sekolah tersebut bisa digunakan sebagai media bagi pembelajaran.
Siswa akan lebih suka belajar diluar kelas dan hal ini sering dilakukan saat
musim kemarau. Oleh karena itu penghijauan di sekolah sangat penting untuk
menjaga kualitas udara bersih dan kelestarian lingkungan. Selain itu sebagai
sarana investasi anak cucu kita kelak agar tetap bisa menikmati udara yang
segar dari apa yang kita tanam sekarang.